Profil,Motivasi,dan Pengalaman Kuliah di Jurusan Peternakan
Seorang
mahasiswi pasti memiliki sebuah impian untuk dapat menuntut ilmu ke universitas
yang memang akreditas nya lebih tinggi,dan jarak tempuh yang dekat dengan
kampung halaman,merupakan sebuah alasan mengapa saya memilih melanjutkan studi
di UNSYIAH ini. Sehingga tidak memberatkan dalam hal biaya. Seorang
mahasiswa/mahasiswi pasti memiliki sebuah cita cita dan impian besar yang ingin
dicapainya. Disini saya memilih Universitas Syiah Kuala dengan Jurusan
Peternakan. Karena jurusan
peternakan jarang di minati.
Kebanyakan orang hanya melihat
dengan sebelah mata tapi saya memilih jurusan ini dengan membuktikan kepada
semua orang,
bahwa jurusan peternakan dapat membuat orang memperoleh ilmu peternakan yang
juga di gunakan untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat dan dapat berguna dalam memperbaiki kualitas daging,telur,susu,dll.
Dengan cara menciptakan temuan –
temuan terbaru, belajar cara membuat pakan yang dapat mempercepat perkembangan berbagai unggas serta hewan
ternak,meracik obat bagi penyakit unggas dan hewan ternak.Jika hal di atas dapat
di lakukan pasti bangsa kita tidak lagi memasok daging dari luar negeri, tapi malah dapat mengeskpor ke luar negeri produk daging ,susu,telur,yang berkualitas tinggi
namun hal tersebut harus ada usaha dari mahasiswa dan peran pemerintah itu
sendiri.
1 juta
orang mungkin 1 juta alasan tapi mengapa saya memilih
sesuatu. Kenapa saya memilih untuk menekuni dunia peternakan? Yang pertama
karena saya ingin tahu lebih dalam apa itu peternakan. Jurusan peternakan
memberikan tantangan baru kepada saya.Sejak smp hingga sma,saya telah mengenal
pendidikan dasar disekolah yang berbasis pada teori dan sangat sedikit
implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam perkuliahan, hampir semua jurusan
berorientasi terhadap hasil atau produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,
oleh karena itu saya ingin mempelajari apa saja yang ada dalam dunia peternakan
ini dan saya berharap dapat menjadi orang yang berguna dengan keahlian yang
saya miliki. Jurusan peternakan juga menawarkan prospek lapangan
pekerjaan yang memadai. Kita tinggal di negara yang memiliki potensi luar biasa
dengan kekayaan sumberdaya alam yang melimpah, yang seharusnya diimbangi dengan
jumlah sumber daya manusia yang juga harus dapat memanfaatkan keanekaragaman sumber
daya alam, tetapi sayangnya tingkat kesejahteraan dan perkembangan di negara
ini masih tergolong rendah. Sebagai bangsa Indonesia kita sebaiknya bangga
dengan apa yang kita punya dan mensyukuri serta memanfaatkannya dengan
semaksimal mungkin.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia seperti sandang, pangan, dan papan. Indonesia telah mampu melakukan peningkatan sarana-sarana yang ada. Dengan program-program pemerintah yang telah dilaksanakan dari tahun ketahun terlihat pergerakan kearah lebih baik. Namun pergerakan ini masih terbilang cukup lambat dibanding dengan peningkatan jumlah penduduk yang ada. Jika kita melihat sejarah Indonesia yang pernah menjadi lumbung padi asia. Kita seharusnya menyadari bahwa Indonesia ini dapat menjadi Negara yang kaya dan menjadi Negara pengekspor beras terbesar. Namun yang terjadi kini Indonesia justru melakukan impor dari Negara–negara lain.
Indonesia
dengan jumlah penduduk yang sangat banyak ini seharusnya dapat menjadi potensi
dalam perkembangan sumberdaya manusia yang ada. Namun ternyata dalam memenuhi
kebutuhan pangan saja Indonesia masih mengandalkan negara lain.
Keadaan pangan termasuk juga dengan peningkatan sumberdaya dalam industri peternakan di Indonesia. Dengan meningkatnya pemenuhan kebutuhan nutrisi masryakat Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan menjadi Negara yang lebih baik. Keadaan ekonomi yang ada sekarang ini menuntut masyarakat Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia internasional. Hampir semua sector termasuk juga sektor peternakan. Oleh karena itu kesempatan yang masih terbuka lebar ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ditambah dengan penerapan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang akan membuat masyarakat semakin harus bersaing dalam memperebutkan dunia kerja. Pengolahan peternakan di indonesia masih terbilang tradisional karena kuranganya tenaga ahli dan kompeten dibidang ini. Produksi yang kurang dibanding dengan peningkatan permintaan akan menjadi tantangan bagi calon tenaga ahli dibidang peternakan. Melihat pentingnya dunia peternakan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan pangan diharapakan lulusan dari jurusan peternakan adalah orang orang yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan dalam sektor ini. Oleh karena itulah dunia peternakan menjadi begitu penting untuk dipelajari. Kita jangan berpikir terjun kedunia peternakan adalah memelihara satu atau dua ekor saja. Ini tentang sebuah perubahan menuju kebaikan bangsa. Kita butuh orang-orang yang peduli terhadap kesejahteraan bangsa dan orang-orang yang berkompeten dibidang ini.
Apapun pilihan, kita harus yakin dan inilah jalan yang sesuai dengan jiwa kita dan tekunilah hingga menjadi professional. Selain itu Peternakan juga merupakan sub-sektor pertanian andalan negara-negara maju, karena hasil produksinya merupakan bahan pangan tinggi protein dengan nilai ekonomi rata-rata lebih tinggi dibandingkan hasil ladang dan perkebunan, sehingga peternakan merupakan cabang ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari. Selain membekali mahasiswanya dengan ilmu berternak, di program studi ini pun kami dibekali ilmu industri pangan dan olahan baik secara tradisional maupun segi modern, sehingga mahasiswanya memiliki kemampuan akademik dan skill berwirausaha. Nilai-nilai Sosial Ekonomi juga ditanamkan kepada mahasiswa peternakan , khususnya di Jurusan Peternakan UNYIAH ini. Hal ini tentu saja berhasil menumbuhkan benih-benih sosial mahasiswanya untuk terus turut berkontribusi memajukan peternakan di Indonesia, mulai dari meningkatkan produktivitas di wilayah yang haus pembangunan, hingga memicu gairah untuk memandirikan pangan Nasional.
Keadaan pangan termasuk juga dengan peningkatan sumberdaya dalam industri peternakan di Indonesia. Dengan meningkatnya pemenuhan kebutuhan nutrisi masryakat Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan menjadi Negara yang lebih baik. Keadaan ekonomi yang ada sekarang ini menuntut masyarakat Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia internasional. Hampir semua sector termasuk juga sektor peternakan. Oleh karena itu kesempatan yang masih terbuka lebar ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ditambah dengan penerapan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang akan membuat masyarakat semakin harus bersaing dalam memperebutkan dunia kerja. Pengolahan peternakan di indonesia masih terbilang tradisional karena kuranganya tenaga ahli dan kompeten dibidang ini. Produksi yang kurang dibanding dengan peningkatan permintaan akan menjadi tantangan bagi calon tenaga ahli dibidang peternakan. Melihat pentingnya dunia peternakan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan pangan diharapakan lulusan dari jurusan peternakan adalah orang orang yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan dalam sektor ini. Oleh karena itulah dunia peternakan menjadi begitu penting untuk dipelajari. Kita jangan berpikir terjun kedunia peternakan adalah memelihara satu atau dua ekor saja. Ini tentang sebuah perubahan menuju kebaikan bangsa. Kita butuh orang-orang yang peduli terhadap kesejahteraan bangsa dan orang-orang yang berkompeten dibidang ini.
Apapun pilihan, kita harus yakin dan inilah jalan yang sesuai dengan jiwa kita dan tekunilah hingga menjadi professional. Selain itu Peternakan juga merupakan sub-sektor pertanian andalan negara-negara maju, karena hasil produksinya merupakan bahan pangan tinggi protein dengan nilai ekonomi rata-rata lebih tinggi dibandingkan hasil ladang dan perkebunan, sehingga peternakan merupakan cabang ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari. Selain membekali mahasiswanya dengan ilmu berternak, di program studi ini pun kami dibekali ilmu industri pangan dan olahan baik secara tradisional maupun segi modern, sehingga mahasiswanya memiliki kemampuan akademik dan skill berwirausaha. Nilai-nilai Sosial Ekonomi juga ditanamkan kepada mahasiswa peternakan , khususnya di Jurusan Peternakan UNYIAH ini. Hal ini tentu saja berhasil menumbuhkan benih-benih sosial mahasiswanya untuk terus turut berkontribusi memajukan peternakan di Indonesia, mulai dari meningkatkan produktivitas di wilayah yang haus pembangunan, hingga memicu gairah untuk memandirikan pangan Nasional.
Sarjana Peternakan yang berkualitas masih
sangat sedikit di daerah asal saya,di Nagan Raya tepatnya di jeuram. Pengetahuan
peternak lokal di daerah saya masih sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan
daerah lain. Sebagai daerah salah satu pengasil sawit dan batu akik, provinsi
Aceh sangat bergantung pada hewan ternak yang didatangkan dari luar Aceh, sehingga
Rumah Potong Hewan (RPH) lebih berkembang dibandingkan peternakannya. Banyak
masyarakat yang juga kurang peduli terhadap kesehatan ternak,yang dimana sangat
akan berdampak pada produksi daging dan keturunan ternak. Padahal Aceh adalah
provinsi yang masih kaya akan lahan yang belum termanfaatkan. Di provinsi Aceh
juga banyak daerah-daerah dataran tinggi yang berpotensi bagi usaha ternak sapi
perah, sementara perkembangan dan pengetahuan masyarakat setempat tentang sapi
perah ini sangat sedikit. Dengan menjadi salah satu lulusan Jurusan Peternakan
Unsyiah, saya berharap dapat berkontribusi memajukan peternakan di kota Jeuram
Nagan Raya.
Selain karena peternakan merupakan suatu jurusan yang saya ingin tahu apa itu
peternakan, bekal pengetahuan yang ditawarkan dan keinginan besar saya
mengembangkan peternakan di wilayah Nagan Raya inilah yang menjadi alasan kuat
saya memilih program studi ilmu dan Industri Peternakan UNSYIAH. Sehingga saya
berkomitmen menyelesaikan studi tersebut, bahkan melanjutkan jenjang
selanjutnya bila berkesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar